Nvidia Stock

Meskipun lonjakan Nvidia (NASDAQ: NVDA) yang luar biasa sebesar lebih dari 100% dalam kurun waktu kurang dari setahun, beberapa investor kini menggunakan istilah “murah” untuk menggambarkan saham tersebut. Saham Nvidia, yang mencapai puncaknya di dekat $500 pada Agustus, telah diperdagangkan dalam kisaran $100 sejak musim panas, memicu investor seperti Alec Young, kepala strategi investasi di Mapsignals, untuk melihat saham tersebut sebagai yang terhargakan.

Young mengatakan, “Saham tersebut sebenarnya sangat murah,” menekankan bahwa rasio harga-laba kurang dari tingkat pertumbuhan perusahaan yang diperkirakan. Michael Sansoterra, kepala investasi di Silvant Capital Management, juga menganggap valuasi Nvidia terjangkau, menekankan pertumbuhan yang lebih cepat dari rata-rata dibandingkan perusahaan lain.

Meskipun ada penilaian positif tersebut, valuasi Nvidia didasarkan pada keuntungan yang diantisipasi di industri yang dikenal sifat siklusnya. Secara trailing, Nvidia diperdagangkan sekitar 35 kali penjualan, menjadikannya saham termahal di S&P 500, dengan kekhawatiran yang diajukan investor seperti Cathie Wood dari Ark Investment Management, yang melihat Nvidia sebagai pemain mahal dalam perdagangan kecerdasan buatan.

Sementara kritikus, termasuk Wood dan Robert Arnott, pendiri Research Affiliates LLC, menyatakan keberatan tentang kemungkinan Nvidia terlalu mahal atau dalam gelembung, saham tersebut terus menunjukkan kinerja yang baik. Saham Nvidia naik hingga 2,1% pada Jumat, siap untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut.

Investor dengan antusias menunggu laporan keuangan Nvidia pada 21 November, dengan perhatian khusus pada sikap perusahaan terhadap pasar Cina yang menantang, di mana AS telah memberlakukan pembatasan penjualan semikonduktor canggih. Meskipun ada berbagai pendapat tentang valuasi Nvidia, prospek pertumbuhannya tetap menjadi faktor penting, dan tanda-tanda perlambatan dapat mempengaruhi posisi yang menguntungkan saham tersebut.

Teknologi Chart of the Day menekankan prospek laba yang kuat dari sektor teknologi, yang berkontribusi pada kinerja yang unggul relatif terhadap saham-saham kecil. Estimasi laba 12 bulan Nasdaq 100 yang didominasi teknologi relatif terhadap Russell 2000 kecil berada pada rekor tertinggi, memperkuat kekuatan sektor ini selama musim pelaporan keuangan ini.

Dalam berita teknologi lainnya, Microsoft mengumumkan pemulihan akses ke obrolan bot ChatGPT setelah gangguan sementara. Trade Desk Inc. mengalami penurunan signifikan dalam perdagangan terperpanjang karena perkiraan pendapatan yang lemah, dan Walt Disney Co. menyesuaikan jadwal rilis filmnya. Selain itu, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. melaporkan kenaikan penjualan bulanan pertamanya sejak Februari, menandakan potensi pemulihan di pasar chip global. Namun, Semiconductor Manufacturing International Corp. memperingatkan tentang pemulihan pasar smartphone yang tertunda dan ketegangan geopolitik yang menyebabkan kelebihan kapasitas pembuatan chip global.