Sekolah Vokasi IPB University Panen Perdana Ayam Berteknologi Closed House
M Purwadi

Sekolah Vokasi IPB University Panen Perdana Ayam Berteknologi Closed House
Sekolah Vokasi IPB University bersama PT Charoen Pokphand Indonesia melakukan panen perdana ayam closed house, di Kampus IPB Sukabumi. Foto/Dok/Humas IPB

JAKARTASekolah Vokasi IPB University bersama PT Charoen Pokphand Indonesia melakukan panen perdana ayam closed house, di Kampus IPB Sukabumi.

“Hari ini kita panen sebanyak 10.000 ekor. Usia ayamnya 32 hari dengan bobot kisaran 2 kilogram. Target kita bisa sampai tujuh kali periode panen dalam setahun,” kata Wakil Manager Kampus IPB Sukabumi Hendri Wijaya dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Ini 5 Alasan Prodi Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB Jadi Pilihan Mahasiswa Baru

Closed house merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi. Sebuah kandang modern dengan sistem tertutup yang disematkan teknologi di dalamnya. Kandang modern ini bisa menampung hingga 50.000 ekor ayam.

Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Arief Daryanto mengatakan, dibandingkan dengan sistem terbuka atau open house, teknologi closed house dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas ternak.

Baca Juga:
  • Selamat, 446 Siswa Lolos PMDK Sekolah Vokasi UNS
  • Sediakan 24 Prodi, Begini Cara Daftar Sekolah Vokasi UNS
  • Salat Tarawih Perdana, Begini Persiapan di Masjid Istiqlal Jakarta

“Closed house ini sangat efisien. Jika di kandang terbuka Feed Convertion Ratio-nya bisa sampai 1,6 sampai 1,8, di closed house hanya sekitar 1,3 sampai 1,4. Untuk Indeks produksi (IP) ternaknya juga mencapai 400,” terangnya.

Baca juga: Eliminasi 27 PT, Mahasiswa UIN Bandung Jawara Kompetisi Debat Hukum Nasional

Sementara, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Jemmy Wijaya, mengucapkan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk bisa berdampingan dengan dunia pendidikan. Ia menegaskan pentingnya industri dan institusi pendidikan berjalan bersama menciptakan tenaga kerja yang mumpuni.

“Mudah-mudahan apa yang sudah kita laksanakan bersama ini bisa terus seperti kokohnya kandang modern ini. Kandang ini diperkirakan bisa bertahan lebih dari 20 tahun. Semoga sepanjang itu juga kita bisa memberi manfaat yang lebih banyak,” ujarnya.

Kerja sama IPB University dengan PT Charoen Pokphand Indonesia memang sudah terjalin lama. Sejak 2006, Charoen Pokphand telah membangun kandang modern di Kampus IPB Dramaga.

Baca juga: Peserta UTBK di ITB Capai 23.705 Orang, Ini Aturan yang Wajib Ditaati

Wakil Rektor bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof Agus Purwito menyebut, kerja sama antara IPB University dengan PT Charoen Pokphand Indonesia diharapkan dapat saling mendukung. “Mudahan-mudahan ini bisa terus berkembang. Semoga kerjasama ini dapat saling membesarkan satu sama lain dan bisa maju bersama-sama,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr Drajat Martianto, Sekretaris Institut, Dr Aceng Hidayat, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia, Ferdiansyah G Tjoe, serta para Dekan Fakultas/Sekolah di lingkungan IPB University.

(mpw)
preload video
Berita Terkait
  • sekolah vokasi ipb
  • budidaya ayam
  • pendidikan vokasi
  • merdeka vokasi
  • industri dan dunia kerja iduka
  • Komitmen Pasok SDM Kompeten ke Industri Petrokimia
  • Gaes! Kemenperin Kembali Buka Penerimaan Siswa dan Mahasiswa Baru Lewat JARVIS
  • Miris, 400 Ribu Sarjana TI Per Tahun Tak Memenuhi Kualifikasi Industri
  • SDM RI Harus Siap Hadapi Era Digital, Sri Mulyani: Biar Enggak Didikte Asing
  • Selamat, 446 Siswa Lolos PMDK Sekolah Vokasi UNS
  • Sediakan 24 Prodi, Begini Cara Daftar Sekolah Vokasi UNS
  • BNSP-Kemendikbud Siap Wujudkan Link and Match 149 Skema Sertifikasi Nasional
  • Penuhi Kebutuhan Dunia Industri, UP Luncurkan Kurikulum Vokasi Baru
  • Unpad Buka Seleksi Program Sarjana Terapan
  • Instagram Kemenperin Pakai Foto Irene untuk Promosi Vokasi, Ini Kata Netizen
TULIS KOMENTAR ANDA!

Berita Rekomendasi
  • Waketum MUI Minta Polisi Usut Video Viral Gerakan Mirip Salat Secepat Kilat
  • Saksi Mata: Hitungan Detik Mobil Putih Milik Eros Djarot Langsung Ditimpa Pohon
  • Penasaran, Ini Mahakarya Gubernur DKI dari Sutiyoso hingga Anies
  • AS Peringatkan Rusia: Agresif terhadap Ukraina Ada Konsekuensinya!
  • Sikapi Pencabutan Kuasa Era Setyowati, Razman Arif Nasution Ambil Langkah Hukum
  • Kapolda Jateng: Pemudik Lolos di Jabar dan Jatim, Jangan Harap Bisa Masuk ke Jateng
  • Seorang Cucu Memerkosa Neneknya yang Berusia 79 Tahun