Baca juga: Membaca Kepribadian Pelaku Penyerang Mabes Polri dari Surat Wasiat yang Ditinggalkan
Ahok menegaskan, media massa tidak perlu membesar-besarkan perkara tersebut. Dia menyebut, siapapun bisa memberikan penilaian kepadanya dan itu dikembalikan kepada orang yang menilai.
“Tidak usah dibesar-besarkan dan soal penilaian terhadap saya, ya terserah saja yang menilai,” ujar Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (1/4/2021).
- Diserang Teroris, Fahri Hamzah Nilai Mabes Polri Bobol
- Pihak Kampus Sebut ZA Mahasiswa Pintar, Tidak Tergabung Organisasi Mahasiswa
- Pengamat Sebut Penyerangan Mabes Polri Aksi Teror ke-553 Sejak Tahun 2000
Diketahui, sebelum melakukan tindakan ekstrimis di Mabes Polri, Zakiah Aini menuliskan sebuah surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya. Secara gamblang dia meminta maaf apabila mengambil pilihan dengan cara teror yang dia pahami sebagai jalan kebenaran.
Baca juga: Surat Wasiat Pelaku Bom Makassar dan Penyerang Mabes Polri Miliki Kemiripan
Pada penggalan kelima isi surat itu, dia menyebut nama eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dimana, kalimat itu secara eksplisit meminta agar keluarganya tidak lagi membanggakan Ahok, karena perkara berbeda pemahaman.
Lihat Juga: Fans Banget Sama JKT48! Kalian Juga Ngga? Ada Podcast Yang Bahas Seputaran JKT 48, Langsung Aja Dengerin !!!