JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi isi surat wasiat yang ditulis tangan oleh pelaku penyerangan Mabes Polri Zakiah Aini (25). Dalam isi surat itu, pelaku menyebut nama Ahok sebelum melakukan aksi teror.

Baca juga: Membaca Kepribadian Pelaku Penyerang Mabes Polri dari Surat Wasiat yang Ditinggalkan

Ahok menegaskan, media massa tidak perlu membesar-besarkan perkara tersebut. Dia menyebut, siapapun bisa memberikan penilaian kepadanya dan itu dikembalikan kepada orang yang menilai.

“Tidak usah dibesar-besarkan dan soal penilaian terhadap saya, ya terserah saja yang menilai,” ujar Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga:
  • Diserang Teroris, Fahri Hamzah Nilai Mabes Polri Bobol
  • Pihak Kampus Sebut ZA Mahasiswa Pintar, Tidak Tergabung Organisasi Mahasiswa
  • Pengamat Sebut Penyerangan Mabes Polri Aksi Teror ke-553 Sejak Tahun 2000

Diketahui, sebelum melakukan tindakan ekstrimis di Mabes Polri, Zakiah Aini menuliskan sebuah surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya. Secara gamblang dia meminta maaf apabila mengambil pilihan dengan cara teror yang dia pahami sebagai jalan kebenaran.

Baca juga: Surat Wasiat Pelaku Bom Makassar dan Penyerang Mabes Polri Miliki Kemiripan

Pada penggalan kelima isi surat itu, dia menyebut nama eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dimana, kalimat itu secara eksplisit meminta agar keluarganya tidak lagi membanggakan Ahok, karena perkara berbeda pemahaman.