RAMALLAH – Presiden Palestina Mahmoud Abbas terbang ke Jerman untuk pemeriksaan kesehatan pada Senin (5/4).

Kabar itu diungkapkan para pejabat Palestina. Abbas, 85, telah lama dalam kesehatan yang buruk dan dirawat di rumah sakit karena pneumonia pada 2018.

Sebagai seorang perokok berat, dia juga dirawat di rumah sakit Amerika Serikat (AS) pada tahun yang sama selama perjalanan untuk berpidato di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Inilah Pangeran Hamzah yang Dituduh Perencana Kudeta Kerajaan Yordania

Baca Juga:
  • Covid-19 Menginspirasi Lebih dari 1.000 Kata Baru Dalam Bahasa Jerman
  • Negara-negara Arab Tegaskan Dukungan pada Raja Yordania
  • Menlu AS Sebut Israel-Palestina Harus Miliki Kebebasan dan Kemakmuran yang Sama

Abbas terbang dengan helikopter Yordania dari kantor pusatnya di Ramallah, Tepi Barat, ke Amman, saat dia membuat komentar singkat tentang penempatan saudara tiri Raja Abdullah dari Yordania dalam tahanan rumah.

Baca juga: Negara-negara Arab Tegaskan Dukungan pada Raja Yordania

“Ketika peristiwa ini terjadi, kami melihat seluruh dunia, tanpa kecuali, berdiri di dekat Yordania dan Yang Mulia, dan ini adalah bukti dari rasa hormat dan minat yang besar di negara yang damai dan aman ini,” ujar Abbas dalam sambutan yang disiarkan televisi.

Baca juga: Raja Abdullah II Hendak Dikudeta, Israel Janji Bantu Yordania