“Ketika kami memikirkan kemungkinan menyelenggarakan Olimpiade tanpa suporter di tribun, para atlet pasti akan bertanya-tanya kepada tidak ada penonton padahal ini adalah Olimpiade dan Paralimpiade, sedangkan kompetisi lain memperbolehkan kehadiran penonton,” kata Seiko Hashimoto kepada surat dikutip dari AFP, Minggu, (28/2/2021).
Baca Juga: Ketua Olimpiade Tokyo Mundur, Minta Maaf Soal Komentar Seksis
“Semua orang ingin agar keputusan soal penonton ini segera ditetapkan untuk menyiapkan tiket dan akomodasi hotel,” sambungnya.
- Menpora Jajaki Izin Kompetisi Basket IBL 2021
- Georgina Rodriguez Kenakan Tanktop Pink saat Nonton Bola di Stadion
Seorang pejabat Olimpiade sebelumnya sempat mengatakan kemungkinan ada keputusan terpisah yang akan dibuat dalam beberapa bulan ke depan mengenai izin penonton dari Jepang dan dari luar negeri untuk Olimpiade nanti.
IOC President welcomes Swiss President to Olympic House https://t.co/nJmBnYj8Mt
— IOC MEDIA (@iocmedia) February 26, 2021
Pernyataannya itu muncul ketika pemerintah Jepang berencana mencabut kebijakan larangan masuk untuk atlet asing setelah status darurat COVID-19 di Tokyo kemungkinan berakhir 7 Maret. Pencabutan status ini memungkinkan panitia menggelar uji coba Olimpiade mulai April nanti.
Akan tetapi, hingga kini penyelenggara masih harus berjuang meredakan keraguan publik Jepang tentang keamanan dan urgensi menjadi tuan rumah Olimpiade di tengah pandemi COVID-19 yang belum mereda.
“Dukungan terhadap Olimpiade tidak akan meningkat sampai kita bisa mengatasi berbagai masalah pandemi virus corona ini,” tukas Hashimoto.
Lihat Juga: Kuy Kepoin Ajang Pencarian Bakat Online RCTI+, Banyak Hadiahnya!