NEW YORK PBB mengatakan belum melihat bukti bahwa putri pengasa Dubai masih hidup, dua minggu setelah mencari bukti dari Uni Emirat Arab (UEA).

Putri Latifa al Maktoum mencoba melarikan diri dari negara itu pada 2018. Dalam rekaman yang dibagikan program BBC Panorama, dia mengklaim pasukan komando membiusnya saat dia melarikan diri dengan perahu dan menerbangkannya kembali ke tahanan. Sejak saat itu kontak darinya telah berhenti.

Dengan menggunakan telepon diberikan kepadanya secara diam-diam sekitar setahun setelah penangkapannya, Putri Latifa merekam sejumlah video selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga:
  • Diambang Kehancuran, Bumi Akan Bertambah Panas Akibat Emisi Karbon
  • Putri Latifa Desak Inggris Buka Lagi Kasus Penculikan Kakak Perempuannya

Dia merekamnya di kamar mandi karena itu satu-satunya pintu yang bisa dia kunci. Dalam pesannya, dia menjelaskan bagaimana dia melawan tentara yang membawanya dari perahu, “menendang dan berkelahi” serta menggigit salah satu lengan komando Emirat sampai dia berteriak.

Setelah dibius, dia mengaku kehilangan kesadaran saat dibawa dengan jet pribadi, dan tidak bangun sampai mendarat di Dubai.

Ia kini ditahan sendirian tanpa akses ke bantuan medis atau hukum di sebuah vila dengan jendela dan pintu tertutup, serta dijaga oleh polisi.

Baca juga: Putri Penguasa Dubai Kirim Pesan Rahasia, Mengaku Ditahan di Vila