Melianus langsung terkapar usai ditebas tiga kali oleh Alfons, karena diduga hendak mencuri sapi milik pelaku.
Baca juga: Paksa Hubungan Badan, Pria di TTS Dihabisi Gadis di Bawah Umur
Kasat Reskrim Polres TTS , Iptu Hendricka RA Bahtera menerangkan, benar pada saat sebelum kejadian, tersangka (Alfons Baunsele) sedang duduk di dekat rumah kebun yang berada di dalam kandang milik tersangka untuk menjaga ternak sapi miliknya yang berjumlah 28 ekor, penjagaan itu dilakukan karena sudah sering terjadi pencurian ternak di wilayah tersebut.
- Selain Psikopat Bogor, Ini 8 Pembunuhan Berantai Mengerikan
- Psikopat Pembunuhan Berantai di Bogor Terancam Hukuman Mati
- Pemerintah Harus Dukung Investor Masuk NTT
Selang beberapa saat kemudian tersangka melihat korban (masuk ke dalam area ternak milik tersangka,kemudian tersangka berteriak kepada korban “sekau / siapa itu” lalu korban berlari keluar dari kandang milik tersangka. “Saat itu tersangka langsung mengejar korban sambil memegang parang dengan tangan kanan dan senter pada tangan kiri,” bebernya.
Baca juga: Dump Truk Hantam 3 Warung di Gresik, 1 Orang Tewas
Kurang lebih berjarak 100 meter, tersangka mendekati korban dan langsung memotong korban pada bagian tangan kanan bagian belakang sebanyak satu kali, namun korban masih bisa berlari, lalu tersangka menebas korban di bagian kepala kanan bagian belakang sebanyak satu kali, dan korban langsung terjatuh dengan posisi duduk.
Tidak sampai di situ, tersangka dengan sadis menebas korban pada bagian leher sebelah kiri, lalu tersangka berdiri di depan korban dan menebas lehernya lagi sebanyak satu kali. Tersangka kemudian mengecek apakah korban sudah mati atau belum. Saat itu lah kata dia, tersangka baru mengtahui bahwa yang dibunuh adalah Melianus.
Lihat Juga: Modal Rekam dan Upload Bisa Dapet Uang Puluhan Juta, Kepon Langsung!