Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa situasi di garis kontak di timur Ukraina antara pasukan pemerintah Ukraina dan pasukan separatis yang didukung Rusia cukup menakutkan dan beberapa “provokasi” sedang terjadi di sana.
“Federasi Rusia memindahkan angkatan bersenjatanya di dalam wilayahnya atas kebijakannya sendiri,” kata Peskov seperti dikutip dari BBC, Sabtu (3/4/2021).
Dia menambahkan bahwa hal itu tidak perlu mengkhawatirkan siapa pun dan tidak menimbulkan ancaman bagi siapa pun. Rusia mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan perbatasannya sendiri.
- Diplomat dan Pekerja Bantuan Eksodus Massal dari Korut
- Penumpukan Pasukan Rusia Dekat Ukraina Bikin NATO Khawatir
- Rusia Peringatkan Eskalasi di Ukraina Bisa Berujung Perang Saudara
Baca juga: Rusia Peringatkan Eskalasi di Ukraina Bisa Berujung Perang Saudara
“Ada peningkatan aktivitas di perimeter perbatasan Rusia oleh NATO, aliansi lain, masing-masing negara – semuanya mewajibkan kami untuk waspada,” ujar Peskov seperti dikutip dari France24.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa sebagian besar militer Ukraina tampaknya memahami bahaya “konflik panas” di Donbass.
“Saya sangat berharap mereka tidak ‘dihasut’ oleh politisi, yang pada gilirannya akan ‘dihasut’ oleh Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat,” kata Lavrov.
Lihat Juga: Arya Saloka Dan Amanda Manopo Duet Di Panggung HUT Dahsyat Ke-13, Bikin Iri!