
Mendikbud mengatakan, pendidikan Indonesia bertanggung jawab untuk mencetak penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademik. Tetapi juga mahasiswa yang memiliki sikap toleran.
Baca juga: Eliminasi 27 PT, Mahasiswa UIN Bandung Jawara Kompetisi Debat Hukum Nasional
Hal ini, katanya, yang sesuai dengan profil Pelajar Pancasila yang digaungkan Kemendikbud. “Yang meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Mahasa Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong rotong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” katanya pada peluncuran Pertukaran Mahasiswa Merdeka secara daring, Senin (12/4).
Mendikbud menghimbau kepada pimpinan perguruan tinggi dan dosen untuk mendorong mahasiswanya yang berada di semester 3 sampai semester akhir untuk segera mendaftar sebagai peserta program pertukaran mahasiswa merdeka.
- Ristek Digabung ke Kemendikbud, Ketua Komisi X DPR: Perlu Ditambah Wamen
- Kritik Penggabungan Kemendikbud-Kemenristek, Mardani PKS: Seperti Poco-Poco
- Jangan Sepelekan Sahur, Begini Keutamaan dan Keberkahannya
Sebab, ujarnya, melalui program ini para mahasiswa akan bisa mengikuti sejumlah aktivitas berbagi dan saling mengenal antara satu daerah dengan daerah lainnya guna belajar keragaman kebudayaan Indonesia sembari meningkatkan kompetensi akademik.
Baca juga: Ini 5 Alasan Prodi Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB Jadi Pilihan Mahasiswa Baru
“Ketika menjadi peserta program pertukaran mahasiswa merdeka, mahasiswa akan mendapatkan 20 SKS dari mata kuliah dan kegiatan kebudayaan yang mereka ikuti,” terangnya.
Nadiem menerangkan, selama satu semester mahasiswa akan pindah dari satu pulau ke pulau lainnya. Hal ini untuk mengeksplorasi keragaman budaya daerah tujuannya, memperkenalkan kebudayaan asal dan mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi penerima.
Dia menyarankan mahasiswa mengambil semua mata kuliah yang ditawarkan perguruan tinggi penerima. Namun jika ada mata kuliah wajib yang masih harus dituntaskan di perguruan tinggi asal atau jika mahasiswa tertarik mengambil mata kuliah unggulan di perguruan tinggi lain hal tersebut dimungkinkan melalui pembelajaran daring.

- mendikbud
- kemendikbud
- mahasiswa
- kuliah kerja nyata kkn
- merdeka belajar kampus merdeka mbkm
- Ristek Digabung ke Kemendikbud, Ketua Komisi X DPR: Perlu Ditambah Wamen
- Kritik Penggabungan Kemendikbud-Kemenristek, Mardani PKS: Seperti Poco-Poco
- Cerita Bambang Brodjonegoro tentang Peleburan Kemenristek ke Kemendikbud
- Penggabungan Kemenristek-Kemendikbud Tingkatkan Penelitian dan Inovasi Kampus
- Mahasiswa Kompi Gelar Aksi di KPK, Ada Apa?
- Prodi MSDM Polteknaker Ajak Pemuda Pesisir Lebih Aktif Kembangkan Potensi
- Mondelez International Luncurkan Ajang Kompetisi Virtual Mahasiswa Tingkat Asia Tenggara
- PKS Nilai Penggabungan Kemendikbud-Ristek Jadi Langkah Mundur
- Kemenristek dan Kemendikbud Dilebur, Menteri Bambang Brodjonegoro Pamit
- Kementeriannya Dilebur, Menristek Pamitan saat Kunjungan ke Unhas
- Kisruh Demokrat, Ini 5 Pernyataan Moeldoko yang Bikin Gerah AHY dkk
- 5 Penemuan di Indonesia yang Membuat Heboh Mancanegara
- Habib Rizieq dengan Lantang kepada Mantan Kapolres Jakpus: Kenapa Acara di Petamburan Dibiarkan?
- “Perang Kognitif”, Kapal Perang AS Kuntit Kapal Induk China
- Kalau Nadiem Dicopot, PAN Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi
- Giliran Vietnam Siap Perang, Laut China Selatan Kian Memanas
- Pejabat PT Pelni Dicopot karena Pengajian, Fadli Zon: Bentuk Tindakan Islamophobia