Menurut penghitungan Reuters, sejak pandemi dimulai, setidaknya ada 37.221.978 kasus COVID-19 dan 1.000.062 kematian dilaporkan di wilayah Eropa.
Wilayah, yang mencakup 51 negara, memiliki sekitar 35,5% dari semua kematian akibat virus Corona baru dan 30,5% dari semua kasus di dunia.
“Wilayah tersebut termasuk Rusia, Inggris Raya, 27 anggota Uni Eropa dan negara-negara lain,” seperti dikutip dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu, Sabtu (20/3/2021).
- Alat Tes Covid-19 Produksi Kalbe Bisa Jadi Syarat Perjalanan Orang
- Usulan Anggaran Pemulihan Pandemi COVID-19 di Desa Mencapai Rp34,5 Miliar
- 159 Pedagang Pasar Atas Baru Jalani Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua
Baca juga: Inggris Peringatkan UE di Ambang ‘Jurang’ Dalam Menangani Pasokan Vaksin Covid-19
Menurut angka dari Our World in Data, Benua Biru telah memberikan sekitar 12 suntikan vaksin untuk setiap 100 orang, menempatkannya di belakang Amerika Serikat (AS) yang telah memberikan sekitar 34 dosis per 100 orang. Israel memimpin dunia dalam upaya vaksinasi dengan sekitar 110 suntikan diberikan untuk setiap 100 orang. Beberapa vaksin membutuhkan dua dosis.
Dengan jumlah kematian terkait COVID-19 Uni Eropa (UE) di atas 550.000 dan kurang dari sepersepuluh populasi yang diinokulasi, kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan situasinya memburuk.
“Kami melihat puncak gelombang ketiga terbentuk di negara-negara anggota, dan kami tahu bahwa kami perlu mempercepat tingkat vaksinasi,” ujarnya.
Lihat Juga: Menjadi Kuli Video, Boy William Akui Keteteran Saat Di Wawancarai Amel Acarla