Seperti dilaporkan France 24, pelaku melepaskan beberapa tembakan ke sebuah rumah sakit di Paris. “Satu orang tewas dan satu luka parah,” kata sumber di Dinas Pemadam Kebakaran. Kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk perawatan setelah penembakan.
Baca: Sok Jagoan, Ini Penampakan Koboi Jalanan Kota Bandung Usai Ditangkap Polisi
Menurut polisi, pria itu meninggal karena lukanya. Sementara korban wanita, hingga kini masih menjalani perawatan. Rumah sakit yang menjadi lokasi kejadian, diketahu juga menjadi pusat vaksinasi massal Covid-19 di Paris.
“Ini bukan serangan teroris, itu mungkin kasus penyelesaian masalah,” kata Francis Szpiner, walikota Arondisemen ke-16, kepada wartawan. Sementara Jaksa Paris telah membuka penyelidikan pembunuhan, menurut seorang juru bicara.
- Kemlu Dorong Dunia Usaha DIY Siap Tarung di Pasar Amerika dan Eropa
- Presiden Dewan Eropa Michel Sulit Tidur setelah Insiden Sofa di Turki
- Salat Tarawih di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Dibatasi 1.000 Jamaah, Kultum Dihilangkan
Pejabat serikat polisi Rocco Contento mengatakan kepada televisi BFM bahwa telah terjadi pertengkaran antara pria bersenjata dan wanita tersebut, yang telah diidentifikasi sebagai petugas keamanan di rumah sakit. Dan, seorang pria yang mencoba melakukan intervensi kemudian ditembak oleh pelaku.
Baca: Alasan Teori Konspirasi Kerap Bayangi Penembakan Massal di AS
Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa pria itu ditembak di kepala beberapa kali saat dia di tanah. Polisi lalu menutup area di sekitar rumah sakit. Sebuah mobil pemadam kebakaran dan beberapa mobil polisi berjejer di jalan di luar fasilitas tersebut.
Rumah sakit ini terletak di dekat sungai Seine, sekitar empat kilometer sebelah selatan Menara Eiffel dan dekat stadion Parc des Princes, markas dari klub sepak bola Paris Saint-Germain.
Lihat Juga: Akhirnya! Penjurian Oleh Ade Govinda Tayang! Siapa Nih Top 3 Best Cover Song Tanpa Batas Waktu?